Aku dan RGI
Saat lulus SMA saya memutuskan untuk ikut daftar di Unpad, saya mengikuuti sarannya dan menambahkan satu fakultas lagi untuk jaga-jaga bila mana saya tidak diterima di Unpad pilihan keduanya yaitu UPI Bandung. Saya mengambil jurusan manajemen di Unpad karna saya lulusan IPS dan jurusan Hukum di UPI.
Hari dimana pendaftaran di buka, saya teman saya ikut daftar kami membayar 30 ribu untuk pendaftaran setelah itu kami menunggu SNBP di buka. Sambil menunggu saya bantu-bantu kakak dan bapa saya membuat lemper, ulen, dan mengoven ubi yang akan di jual ke pasar.
SNBP pun di buka saya berangkat ke Jatinangor sendiri dan menunggu teman saya di depan gerbang Unpad untuk masuk bareng-bareng. Setelah teman saya datang kita langsung masuk dan kita di arahkan untuk menuju gedung akuntansi karena kita akan melakukan ujiannya di sana. Pada saat masuk kita kebingunan mencari gedungnya karena disana sangat luas dan besar, akhirnya kita bertanya kepada panitia disana dan kita di antar langsung ke depan gedung akuntansi.
Saat memasuki gedung akuntansi disana sangat ramai orang orang yang akan mengikuti SNBP. Kita harus menunggu sampai semua kumpul, setelah sudah kumpul semua kita di bagikan kertas soal satu-satu yang berisikan 100 soal.
Singkat cerita saya tidak lolos dan bingung harus kemana akhirnya bapak saya menawarkan untuk ke RGI, saya mengiyakan karena saya juga bingung harus kemana lagi. Sebelum daftar saya di pertemukan terlebih dahulu dengan Pa Alam, Kak Nisya dan manajemen lainnya, mereka menceritakan apa itu RGI dan bagaimana belajar di RGI. Akhirnya saya daftar dan saya di terima.
Komentar
Posting Komentar